Wednesday 1 April 2015

Teknik Cara Penulisan Berita Menggunakan Rumus 5W+1H

Saat menderkan suatu berita, kita pasti akan berusaha untuk memahami informasi yang disampaikan. Hal itu dapat kita lakukan dengan cara mengidentifikasi pokok-pokok informasi. Bermodalkan penusaan atas pokok-pokok berita itu, kita akan mempu menjelaskan atau meneruskan berita tersebut kepada orang lain yang membutuhkan. Selain itu, dengan mengembangkannya, kita juga dapat menceritakan kembali berita tersebut dalam beberapa kalimat singkat secara mudah.
Setiap berita mengandung pokok-pokok informasi yang penting. Dalam dunia jurnalistik, pokok-pokok informasi itu dikenal dengan rumusan 5W+1H, yaitu singkatan dari : What, When, Where, Who, Why, dan How. Maksudnya, dalam berita yang ditulis dengan baik dan benar, di dalamnya disampaikan Apa yang terjadi, Kapan terjadinya, Dimana kejadian berlangsung. Siapa yang mengalami, Mengapa terjadi, dan Bagaimana terjadinya. Dalam berita keras (hard news )suat kabar yang diulis dengan pola piramida terbalik, Pokok-pokok isi berita tersebut tertuang dalam bagian teras berita (lead). 

Menanggapi Isi berita dengan mengajukan Pertanyaan-pertanyaan Kritis

Pemirsa TV yang cerdas dan kritis tidak akan menerima setiap informasi begitu saja. Dengan nalar dan pengalaman yang dimiliki, dia akan menganalisa dengan cermat informasi itu sebelum menerimanya. Selanjutnya, ia menanggapi informasi itu agar semakin memahami maksud yang terkandung.
Menanggapi informasi berita dapat dilakukan dengan cara melontarkan pertanyaan-pertanyaan kritis yang menggugat. Dengan berbagai pertanyaan tersebut, kita akan memperoleh informasi yang lebih akurat karena dengan cara itu kita menyaring suatu informasi. Jika pertanyaan kritis yang dilontarkan tidak terjawab. Informasi itu perlu dipertanyaakan validitasnya. ( Kebenaran menurut bukti yang ada).

No comments:

Post a Comment