Wednesday 1 April 2015

Teknik Cara Penulisan Berita Menggunakan Rumus 5W+1H

Saat menderkan suatu berita, kita pasti akan berusaha untuk memahami informasi yang disampaikan. Hal itu dapat kita lakukan dengan cara mengidentifikasi pokok-pokok informasi. Bermodalkan penusaan atas pokok-pokok berita itu, kita akan mempu menjelaskan atau meneruskan berita tersebut kepada orang lain yang membutuhkan. Selain itu, dengan mengembangkannya, kita juga dapat menceritakan kembali berita tersebut dalam beberapa kalimat singkat secara mudah.
Setiap berita mengandung pokok-pokok informasi yang penting. Dalam dunia jurnalistik, pokok-pokok informasi itu dikenal dengan rumusan 5W+1H, yaitu singkatan dari : What, When, Where, Who, Why, dan How. Maksudnya, dalam berita yang ditulis dengan baik dan benar, di dalamnya disampaikan Apa yang terjadi, Kapan terjadinya, Dimana kejadian berlangsung. Siapa yang mengalami, Mengapa terjadi, dan Bagaimana terjadinya. Dalam berita keras (hard news )suat kabar yang diulis dengan pola piramida terbalik, Pokok-pokok isi berita tersebut tertuang dalam bagian teras berita (lead). 

Menanggapi Isi berita dengan mengajukan Pertanyaan-pertanyaan Kritis

Pemirsa TV yang cerdas dan kritis tidak akan menerima setiap informasi begitu saja. Dengan nalar dan pengalaman yang dimiliki, dia akan menganalisa dengan cermat informasi itu sebelum menerimanya. Selanjutnya, ia menanggapi informasi itu agar semakin memahami maksud yang terkandung.
Menanggapi informasi berita dapat dilakukan dengan cara melontarkan pertanyaan-pertanyaan kritis yang menggugat. Dengan berbagai pertanyaan tersebut, kita akan memperoleh informasi yang lebih akurat karena dengan cara itu kita menyaring suatu informasi. Jika pertanyaan kritis yang dilontarkan tidak terjawab. Informasi itu perlu dipertanyaakan validitasnya. ( Kebenaran menurut bukti yang ada).

Contoh Artikel Tentang Kesehatan

Ada dua tantangan yang akan dihadapi dalam pelayanan kesehatan di Indonesia, yaitu jumlah penduduk yang besar dan mutu pelayanan. Menurut Biro Pusat Statistik, dari 176 juta penduduk tahun 1991 dengan angka pertumbuhan dibawah 2 persen, maka jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2001 nanti akan menjadi 210 juta orang.

Sadar akan keterbatasan biaya, pemerintah lalu mengusahakan partisipasi aktif dari masyarakat dan swasta untuk mengembangkan pembiayaan kesehatan oleh masyarakat sendiri ( Kebijakan Nasional tentang Upaya Kesehatan Masyarakat menurut GBHN 1988). 

Pembangunan pada umumnya dan pembangunan bidang kesehatan khususnya, tidak lepas dari dampak kemajuan pembangunan di bidang ekonomi. Laju pertumbuhan ekonomi yang pesat juga ikut meningkatkan pendapatan masyarakat. Keadaan ini memberikan kesempatan pada kelompok-kelompok masyarakat yang telah mapan secara ekonomis, untuk memperoleh pelayanan kesehatan di atas standar pelayanan kesehatan primer.

Untuk memenuhi hasrat itu, kelompok masyarakat mampu mencari pelayanan kesehatan ke luar negeri. Hasrat tadi terbaca oleh sementara pemilik modal, yang mempunyai kepedulian terhadap masalah kesehatan dan juga mempunyai sense of business. Substansi kemitraan pihak swasta terhadap upaya pemerintah tersalur melalui penanaman modal, khususnya dalam bentuk klinik dan rumah sakit swasta.

Keadaan ini lambat laun berkembang menjadi semacam bisnis yang boleh disebut sebagai industri jasa pelayanan kesehatan. Mau tak mau mode ini menjadi tuntutan sebagian masyarakat yang harus ikut diperhitungkan dalam perencanaan pelayanan kesehatan di Indonesia dewasa ini.

Tuesday 31 March 2015

Contoh Kalimat Majemuk Setara, Bertingkat dan Campuran

Kata majemuk adalah sebuah gabungan dari dua kata atau lebih untuk membentuk suatu kata baru, kesatuan itu mempunyai satu makna baru, makna lama dari bagian-bagiannya hilang. Kata sifat atau sebuah kata lain yang menjelaskan kesatuan baru itu tidak lagi menjelaskan bagian-bagiannya tetapi menjelaskan seluruh kesatuan itu.

Ejaan yang disempurnakan menetapkan bahwa ejaan kata majemuk yang sudah lazim ditulis serangkai, sedangkan kata-kata majemuk baru biasanya ditulis terpisah.

Tentukan kata majemuk mana yang ditulis benar sesuai dengan EYD!
  1. bela sungkawa
  2. sebagaimana
  3. adakalanya
  4. hulubalang
  5. barangkali
Frase dand Klausa
Frase adalah gabungan dua kata atau lebih yang mempertahankan makna kata-katanya, sedangkan klausa adalah gabungan dari dua kata atau lebih, sama halnya dengan frase, tetapi dalam konstruksi itu terdapat subjek dan predikat. 

Belajar Pola Pengembangan Paragraf

Untuk membantu dalam mempermudah dalam menulis artikel kita akan mempelajari pola pengembangan paragraf yang dapat membantu mempermudah dalam penyusunan kalimat.

Pola Deduksi
Deduksi adalah pola pikir yang bertolak dai sebuah prinsip umum, kemudian diidentifikasi dan dibuat kesimpulan mengenai hal-hal yang khusus. Sebuah corak yang sangat dikenal adalah silogisme, yaitu rangkaian dari beberapa k alimat yang mengandung suatu penalaran. Misalnya :
  • Semua orang desa itu adalah orang yang jujur
  • Doni adalah seorang penduduk desa itu
  • Kalau begitu Doni adalah orang yang jujur
Kerjakan soal-soal berikut! turunkanlah sebuah kesimpulan berdasarkan dua pertanyaan dalam soal. Berikan nilai kesahihannya!

Friday 27 March 2015

Cara Membuat dan Menulis Artikel

Sebelum jauh melangkah ke cara membuat dan menulis artikel ada baiknya anda membaca artikel saya sebelumnya " Pengertian artikel ". Jika sudah, kita lanjut ke persiapan awal yang harus dilakukan. 
  1. Mencari Ide
  2. Menetapkan Topik
  3. Menetapkan Judul
  4. Merumuskan Tesis
  5. Membuat Kerangka Karangan
  6. Mencari Referensi
Ke-enam point tersebut merupakan langkah-langkah cara membuat artikel karya ilmiah. Contoh artikel lainnya dapat anda cari di kotak pencarian.